Event "Ruang Rupa Taman Sesaji" Digelar, Kampanyekan Pelurusan Informasi Budaya
Kampaye Misinformasi,Disinformasi dan Malinformasi perlu terus digaungkan. menggandeng insan seni dan budaya untuk ikut menyuarakan kampaye tersebut perlu dilakukan untuk kesehatan bersama
GARISTEBAL.COM-JOGJA- Gelaran seni dan budaya bertajuk "Ruang Rupa Taman Sesaji" resmi dibuka hari ini di Yogyakarta. Acara yang berlangsung hingga 11 Desember ini mengusung tema pelurusan Misinformasi, Disinformasi, dan Malinformasi (MDM) dalam konteks budaya, khususnya terkait tradisi sesaji.
Event ini merupakan inisiatif Pusat Studi dan Literasi Budaya Taman Sesaji dengan dukungan dana hibah dari UNESCO, Uni Eropa, dan Wikimedia. Fokus acara adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya MDM yang dapat merusak persepsi terhadap budaya lokal.
Menurut Hangno Hartono, inisiator acara, tradisi sesaji sering disalahpahami dan dilabeli negatif. Contohnya, persembahan sesaji yang dirusak di Gunung Semeru pada Januari 2022 menjadi viral di media sosial, memperlihatkan bagaimana disinformasi dapat memicu persekusi budaya. “Karakter budaya kita sering dibunuh melalui framing negatif dalam film atau media,” ungkapnya.
Acara ini menampilkan 15 seniman lukis dan kriya seperti Hangno Hartono, Eko Hand, Ipong Suranto, hingga Arita Savitri. Selain itu, terdapat empat pertunjukan seni pertunjukan oleh Iwan Wijono, Bejo Ludiro, dan kelompok Surya Sakethi. Diskusi budaya dan saresehan juga dihadirkan, salah satunya membahas sesaji dari sudut pandang filolog Jawa oleh KRT Manu J Widyaseputra.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sesaji memiliki nilai simbolik, pengetahuan rahasia, hingga peran penting dalam melindungi ekologi,” tambah Hartono.
Event ini juga menampilkan kolaborasi seni bahasa dan aksara Jawa sebagai langkah memperkuat jejaring kebudayaan yang diakui secara internasional. Dukungan komunitas dan simpatisan menjadi bagian penting dari keberhasilan acara ini.
Acara diakhiri dengan saresehan budaya dan penampilan seni, menjadikan "Ruang Rupa Taman Sesaji" bukan hanya sebagai gelaran seni, tetapi juga platform edukasi budaya lintas batas.
Post a Comment for " Event "Ruang Rupa Taman Sesaji" Digelar, Kampanyekan Pelurusan Informasi Budaya "