Radical Corps Hadirkan Jiwa Mahardika, Kolaborasi Musik Lintas Generasi

 

Thrash Metal tak harus sekadar memberontak, tetapi bisa menjadi wadah kritik sosial dengan pesan yang tajam dan relevan. 

GARISTEBAL.COM- Pada Sabtu, 2 November 2024, Radical Corps, band thrash metal kawakan dari Semarang, meluncurkan single terbarunya, Jiwa Mahardika. 

Setelah lebih dari satu dekade sejak album terakhir mereka, States of Emergency (2006), Radical Corps kini kembali dengan sentuhan segar. Proyek kolaboratif ini melibatkan sederet musisi muda Semarang lintas genre yang turut menyumbangkan energi baru dalam karya mereka.

Peluncuran Jiwa Mahardika  berlangsung meriah di Grobak Art Kos Hysteria, Jalan Stonen No. 29, Semarang. Acara ini lebih dari sekadar pemutaran musik dan video, tetapi juga menjadi ajang diskusi antara para musisi, seniman, dan penikmat musik. Di sinilah Radical Corps benar-benar menunjukkan komitmen untuk membangun hubungan yang erat dengan generasi muda dalam kancah musik Semarang.

"Untuk Jiwa Mahardika, kami merasa penting bekerja bersama musisi-musisi muda. Ini bukan hanya soal menjaga relevansi, tapi juga untuk memperluas wawasan dan meremajakan sound kami," kata Novi Adi Pranolo, gitaris Radical Corps. 

Selain diwarnai semangat kebersamaan, single ini juga memperlihatkan ambisi untuk tetap relevan di tengah perubahan zaman, tanpa kehilangan semangat musik thrash yang bertenaga.

Dalam Jiwa Mahardika, Radical Corps tak bekerja sendiri. Lirik lagu yang penuh pesan keberanian ini digarap oleh Kesit Widjanarko, sedangkan proses rekaman sepanjang Agustus hingga September 2024 dilakukan di Hari Ini Ruang Rekam, studio milik Sharief.

 Selain itu, beberapa musisi muda yang turut berkontribusi di antaranya adalah Figura Renata, Wol, Mahranazih, Unless, Tridhatu, dan Vajra Aoki, yang juga dikenal sebagai vokalis dan gitaris Femm Cemm, band indie rock asal Semarang.

Video musik Jiwa Mahardika juga mendapat perhatian lebih. Disutradarai oleh Rudy Murdock, yang juga vokalis Radical Corps, video ini didukung penuh oleh Halmahera Music School dan Sure Pictures, dengan produksi di Concert Hall Halmahera Music School. Hasilnya adalah sebuah visualisasi yang kuat, menyatu dengan pesan yang disampaikan dalam lagu.

Radical Corps membuktikan bahwa thrash metal tak harus sekadar memberontak, tetapi bisa menjadi wadah kritik sosial dengan pesan yang tajam dan relevan. Jiwa Mahardika bukan hanya suguhan musik, tetapi juga pernyataan sikap, tentang keberanian berpikir kritis dan mengambil tindakan.

Penulis: Mahranazih, Rapper.