𝟯𝟬 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗗𝗲𝗳𝗶𝗻𝗶𝘁𝗲𝗹𝘆 𝗠𝗮𝘆𝗯𝗲: 𝗦𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗖𝗮𝘁𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗥𝗲𝘂𝗻𝗶 𝗢𝗔𝗦𝗜𝗦 𝗱𝗶 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟰
Garistebal.com- Oasis menggebrak tahun 1994 dengan "Definitely Maybe", album debut yang rilis 29 Agustus 1994 itu langsung mengukuhkan mereka sebagai salah satu band rock terbesar di era 90-an. Berisikan kegelisahan dan ambisi anak muda, album ini menjadi ikon dan suara generasi yang menginginkan kebebasan dan perubahan. Saya mendengarkan album ini ketika hampir lulus SMA, masih dalam format kaset. Kini, tepat tiga dekade kemudian, band asal Manchester ini mengumumkan reuni mereka pada 27 Agustus 2024, membawa kembali semangat yang pernah mengguncang dunia musik.
Reuni ini tidak sekadar nostalgia. Ia adalah pengingat akan energi yang mereka tumpahkan dalam album pertama mereka, Definitely Maybe. Sebuah album yang hingga saat ini, masih terasa relevan dalam perjalanan musik Oasis.
𝐌𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐭𝐢𝐩 𝐋𝐢𝐫𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐥𝐨𝐝𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚
Seperti halnya penampilan Oasis yang penuh karisma, lagu-lagu dalam "Definitely Maybe" menggambarkan energi anti kemapanan dan rasa tidak puas yang menjalar di benak anak muda pada masa itu. "Rock 'n' Roll Star", lagu pembuka album ini, seolah menjadi manifesto bagi band ini. Dengan lirik “Tonight, I'm a rock 'n' roll star”, Noel Gallagher menulis sebuah pernyataan diri yang mencerminkan hasrat band untuk meraih puncak kejayaan.
Kalimat ini, yang kini sering menjadi caption para penggemar, menangkap esensi dari rasa percaya diri dan ambisi yang terkadang terasa naif ketika dirasakan saat ini.
Lagu lain yang tak kalah ikonik adalah "Live Forever". Liriknya, “Maybe I don't really wanna know / How your garden grows / 'Cause I just want to fly,” menjadi semacam doa bagi mereka yang ingin lari dari realita dan terbang bebas dari segala batasan. Lagu ini memiliki kekuatan magis, menggugah rasa optimisme dan semangat untuk hidup tanpa batas, tanpa perlu tahu apa yang akan terjadi esok hari.
Tidak ketinggalan, "Supersonic", dengan liriknya yang berani dan penuh semangat, “You can have it all but how much do you want it?” seolah menantang pendengarnya untuk bertanya pada diri sendiri, seberapa besar keinginan mereka untuk meraih mimpi. Lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang merasa bahwa dunia adalah milik mereka yang berani mengambilnya.
Secara global album ini terjual hingga sampai 8 juta copy. Definitely Maybe juga sering muncul dalam daftar album terbaik sepanjang masa, seperti dalam survei yang dilakukan oleh NME, Q Magazine, dan Rolling Stone. Di banyak daftar ini, album ini sering diposisikan sebagai salah satu debut album terbaik dalam sejarah musik rock.
Di Inggris sendiri, album ini telah mendapatkan sertifikasi 7x Platinum dari BPI (British Phonographic Industry).
Sementara di AS, Album ini mendapatkan sertifikasi Platinum dari RIAA (RIAA (Recording Industry Association of America).
𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐒𝐞𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐮𝐥 𝐀𝐥𝐛𝐮𝐦
Melihat sampul album "Definitely Maybe" adalah seperti membaca puisi visual. Foto yang diambil di ruang tamu rumah Bonehead, gitaris Oasis, ini menampilkan setiap anggota band dalam pose santai namun penuh gaya. Liam Gallagher tergeletak di lantai, menghadap kamera dengan tatapan yang penuh percaya diri, seolah menegaskan kehadirannya sebagai frontman yang tidak bisa diabaikan. Di sisi lain, Noel duduk santai dengan gitar di pangkuannya, siap untuk menuliskan lagu-lagu yang akan menjadi soundtrack generasi X.
Detail-detail kecil pada sampul ini juga menambah kedalaman cerita Oasis. Ada foto George Best, legenda sepak bola yang dikenal dengan gaya hidupnya yang flamboyan, menggambarkan semangat bebas yang diusung oleh band ini. Lampu berbentuk bola dunia, yang tampak menggantung di langit-langit, mengisyaratkan ambisi global mereka.
𝙍𝙚𝙪𝙣𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙞𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞: 𝙆𝙚𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩𝙖𝙣 𝘽𝙧𝙞𝙩𝙞𝙨𝙝 𝙄𝙣𝙫𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣
Pengumuman reuni Oasis di tahun 2024 ini bukan sekadar ajang reuni biasa. Ini adalah momen bagi kita semua untuk kembali mengingat bagaimana musik Rock dapat menjadi cermin dari harapan dan impian kita. Tiga puluh tahun setelah rilis album "Definitely Maybe", lagu-lagu mereka masih bergema di hati dan pikiran kita. Musik Oasis adalah bukti nyata bahwa suara sebuah generasi tidak pernah benar-benar hilang. Ia hanya menunggu saat yang tepat untuk bangkit kembali.
Reuni ini seolah mengajak kita untuk kembali merasakan semangat rock 'n' roll yang pernah membara di tahun 90-an. Bagi mereka yang tumbuh dengan musik Oasis, ini adalah undangan untuk kembali menghidupkan mimpi-mimpi masa lalu, sembari merangkul masa depan yang penuh kemungkinan. Dan bagi generasi baru, ini adalah kesempatan untuk merasakan langsung energi dari sebuah band Britpop yang pernah mengguncang dunia. Reuni ini bukan hanya milik Oasis, tapi milik kita semua.
Dengan lirik-lirik yang tetap relevan, melodi yang menggugah, dan semangat British Invasion yang tak pernah padam, "Definitely Maybe" tetap menjadi salah satu album rock terbaik sepanjang masa. Oasis kembali, dengan tour beberapa kota di Inggris dan Irlandia di 2025. Semoga juga ada jadwal Asia - Australia Tour dan kita semua siap untuk ikut bernyanyi bersama mereka.
Ayo bersiap......Tonight, I'm a rock 'n' roll star
Penulis: Denny Septiviant, Politisi
Post a Comment for " 𝟯𝟬 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗗𝗲𝗳𝗶𝗻𝗶𝘁𝗲𝗹𝘆 𝗠𝗮𝘆𝗯𝗲: 𝗦𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗖𝗮𝘁𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗥𝗲𝘂𝗻𝗶 𝗢𝗔𝗦𝗜𝗦 𝗱𝗶 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟰"