Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perintah untuk Konsisten dalam Melakukan Semua Ketaatan




Agar hatimu diterangi dengan cahaya zikir, maka cahaya itu akan memberimu penyingkapan, karena dengan cahaya itulah penyingkapan terhadap segala sesuatu terjadi.Dan ketika penyingkapan datang, maka rasa malu datang menyertainya.** Buktinya adalah rasa malumu terhadap tetanggamu dan orang-orang yang kamu lihat memiliki hak atas Allah.


Allah berfirman, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka dia tidak akan pernah menodai kehormatan saudaranya sedikit pun, dan dia tidak akan pernah menghina dia sedikit pun. Dan dia tidak akan pernah mengambil harta saudaranya sedikit pun tanpa kerelaannya."


Sesungguhnya, ini adalah untuk semua Muslim yang beriman kepada Allah dan apa yang datang dari Allah. Allah berfirman dalam hadits yang masyhur:"Dan Aku bersamanya - yaitu dengan hamba - ketika dia mengingat Aku. Jika dia mengingat Aku dalam dirinya sendiri, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia mengingat Aku di hadapan orang lain, Aku akan mengingatnya di hadapan orang lain yang lebih baik daripada dia."Allah Ta'ala berfirman, "Dan banyak yang mengingkari Allah, tetapi banyak pula yang mengingat-Nya." (Al-Ahzab: 35) Dan zikir yang paling agung adalah zikir kepada Allah di setiap keadaan.


Oleh karena itu, bertekadlah untuk melakukan semua ketaatan dengan sekuat tenaga di setiap waktu dan keadaan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah melalui lisan waktu itu dan lisan keadaan itu.Karena jika kamu seorang mukmin, kamu tidak akan pernah terhindar dari maksiat kecuali dengan mencampurnya dengan ketaatan. Karena kamu beriman bahwa itu adalah maksiat.


Dan jika kamu menambahkan kepada pencampuran ini istighfar dan taubat, maka itu adalah ketaatan di atas ketaatan dan kedekatan di atas kedekatan. Sehingga bagian ketaatan yang dicampur dengan perbuatan buruk itu menjadi kuat.Dan iman adalah salah satu kedekatan dan yang terbesar di sisi Allah. Karena itu adalah dasar di mana semua kedekatan dibangun.


Dan dari iman adalah penilaianmu terhadap Allah dengan apa yang Dia nilai terhadap diri-Nya dalam hadits yang shahih tentang Dia Ta'ala, di mana Dia berfirman: "Jika kamu mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadamu sehasta. Jika kamu mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadamu sedepa. Jika kamu datang kepada-Ku berjalan, Aku akan datang kepadamu berlari."


Jumat, 5 Juli 2024

Dinukil dari Kitab Washoya, Karya Ibnu Arabi  hal 14-15

Post a Comment for " Perintah untuk Konsisten dalam Melakukan Semua Ketaatan"