JODOH BUKU

 

BARU-BARU ini, saya akhirnya berhasil memiliki buku Nagabumi III karya Seno Gumira Ajidarma. Itu bukan buku yang baru terbit, memang. Sejak lahir pada 2019 lalu, saya sudah ingin mempunyainya.

Tapi bagi buruh berpenghasilan pas-pasan seperti saya ini, tentu butuh beberapa kali berpikir untuk membelinya. Jadi, saya pilih menunggu, siapa tahu saat Gramedia, penerbitnya, menggelar bursa buku, harganya termasuk yang didiskon.

Setiap promo, baik di toko yang luring maupun daring, saya selalu memantau. Kadang sudah didiskon, tapi diskonnya kurang besar. Jadi saya bersabar.

Kira-kira sebulan sebelum mendapatkannya, saya sempat melihat ada toko buku daring yang menjualnya dengan diskon cukup besar. Jika tak salah ingat, mencapai 50 persen.

Saya merasa itu sudah cukup untuk dibeli. Karena usia buku sudah lima tahunan, saya jadi khawatir bila justru tak kebagian. Jadi langsung saja waktu itu saya klik “cekout.” Tapi ternyata toko tersebut kemudian menghubungi dan menyatakan bila stok buku sudah habis. Baiklah.

Saya coba berselancar lagi dan ternyata ada juga yang menjual dengan harga diskon yang sama. Saya “cekout” lagi. Tapi kemudian, toko tersebut menghubungi dan mengatakan bila harga yang tertera salah. Yang benar, tidak ada diskon. Woalahhh…

Hingga pada suatu senja (ini adalah masa yang identik dengan Seno), saya merasa menjadi pemburu buku diskon terpilih. Saat berkunjung ke sebuah mal, ternyata Toko Buku Gramedia tengah membuka stan di sana.

Dan.. di salah satu meja yang berisi tumpukan buku, ada Nagabumi III. Harganya? Setelah saya pastikan ke kasir yang bertugas, cukup terjangkau. Diskonnya bahkan lebih dari 50 persen. Sayapun bersyukur.

Langsung saja saya beli, saya masukkan tas, dan setelah sampai di rumah, saya letakkan berjejer dengan Nagabumi I dan II. Akhirnya..

Momen seperti itu yang membuat saya yakin bila antara seseorang dengan buku, ada jodohnya atau waktu untuk bersama. Bila memang belum saatnya, keduanya tak akan bertemu.

Saya sudah bercerita pada beberapa kawan soal berkah mendapatkan Nagabumi III ini. Ada satu yang bertanya, “Terus setelah berhasil membeli, kapan akan membacanya?”

Nah, itu persoalan lain lagi.

Kota Semarang, 7 Juli 2024

Penulis: Adhitia Armitrianto, Ketua Dewan Kesenian Semarang (DeKaSe)

Catatan: Tulisan ini juga telah tayang di website dekase.id