Bertahun-tahun ada di buku sejarah, ternyata kerajaan Demak letaknya masih misteri?
Sejarah Kerajaan Demak, mestinya sudah banyak dikenal orang dan menjadi bahan pelajaran siswa di sekolah. Kerajaan Demak sebagai pusat peradaban Islam pertama di Jawa, dan raja-rajanya, yang banyak memberi pengaruh perjalanan kekuasaan di setiap masa, dan ghiroh penyebaran Islam di Jawa lewat Walisongo. Uniknya, meski gaung Sejarah kerajaan Demak itu terkenal hingga seluruh Nusantara, ternyata hingga kini, kita belum mengetahui lokasi kerajaan Demak.
Sejumlah kajian, penelitian, hingga tes geolistrik yakni pemetaan wilayah menggunakan foto udara (kumparan, 23 April 2015) belum didapatkan kesimpulan sahih letak kerajaan Demak. sejumlah situs yang ada, Masjid Agung Demak, Makam Kadilangu, menjadi saksi bisu misteri keberadaan kerajaan Demak hingga kini.
Suluk Senen Pahingan, kembali membuka kembali "kotak pandora", misteri kerajaan Demak lewat sebuah diskusi rutin selapanan. Diskusi ini diharapkan tidak memicu kontroversi baru tentang kerajaan Demak, namun menjadi bagian menyempurnakan cerita sejarah yang hilang. Diskusi ini menghadirkan Ahmad Kastono Abdullah Hasan (AKA Hasan) penulis jilidan buku berjudul Sejarah Kerajaan Demak Bintoro & Walisongo.
Penulis AKA Hasan ini, menulis buku sejarah kerajaan Demak setebal 2500 halaman. Dari hasil penelitiannya sejak 2004-2023. lewat bukunya itu, ia membongkar kembali data tentang keberadaan Masjid Agung Demak yang harusnya berada di tengah alun-alun. Letak yang sekarang sebenarnya di atas tanah kuburan para wali dan santri Glagah Wangi, digeser gara-gara kepentingan Kolonial membangun jalan raya Daendels waktu itu. Bukunya, diyakini menjawab keraguan eksistensi Kerajaan Demak yang saat ini hilang. AKA Hasan menggunakan belasan metodologi untuk menguji penelitian bukunya tersebut. Salah satunya , menggunakan Metode tidak lazim di dunia akademisi, yakni metode Realisme Metafisika sebagai jalan menemukan sumber primer.
Post a Comment for "Bertahun-tahun ada di buku sejarah, ternyata kerajaan Demak letaknya masih misteri?"